Berikutini adalah beberapa contoh slogan pendidikan; Tiada hari tanpa prestasi. Pendidikan adalah jalan, bukan tujuan. Masa depanmu adalah apa yang kamu lakukan hari ini. Masa muda bukanlah waktu untuk berleha-leha. Saling menyapa, saling berbagi, saling mengajari. Masa depan yang baik, dimulai dari sekolah ini. Sehat itu murah, banyak di antara kita yang abai menjaganya. Istirahat yang cukup 8 jam sehari, makan makanan bergizi seimbang, dan tentu saja berolahraga adalah tips hidup sehat yang umum digaungkan dimana-mana. Saya setuju sekali dan turut menjalankan poin-poin di atas untuk menjaga kesehatan raga. Lalu bagaimana dengan kesehatan jiwa? Sudah seimbangkah kesehatan keduanya? So, berikut adalah tips seimbang sehat jiwa-raga ala saya agar both happy inside, and fresh outside Bersyukur Bersyukur adalah tips sehat saya yang pertama. Bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup. Mau itu hal yang menyenangkan ataupun menyedihkan. Menggelikan ataupun yang membuat sebal. Bersyukur dengan segala nikmat yang sudah Allah kasih. Hidung pesek atau mancung. Kulit hitam atau putih. Pipi tirus atau tembam. Syukuri aja dulu. Berat? Iya awalnya. Karena bersyukur ini related banget sama legowo. Legowo Legowo ini bahasa jawa yang artinya menerima dengan lapang dada. Apa yang diterima? Yaa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup. Baik itu peristiwa yang membuat gembira ataupun kecewa. Terima aja deh. Masa mau protes? Hehe. Saya kasih contoh yaa. Suatu hari, saya kehilangan uang. Jumlahnya lumayanlah, beberapa ratus ribu. Which is, sangat berarti banget buat saya karena akan saya gunakan untuk membayar suatu hal. Namun, di hari itu juga saya menerima buaanyak kado dari teman-teman saya. Mana yang lebih diprioritaskan? Legowo kehilangan uang dan mensyukuri kado-kado dari teman-teman ataukah nggerundel kehilangan uang dan mengabaikan kado-kado itu? Saya memilih poin 1. Karena yaaa buat apa nggerundel? Toh gak akan kembali juga uang saya itu. Yang bisa saya lakukan adalah merelakan uang itu, dan mencari jalan keluar untuk membayar sesuatu itu. Berat? Galau? Iyalah pasti. Tapi berusaha banget untuk legowo semenjak sadar uang itu diambil orang dan sangat kecil kemungkinan untuk kembali lagi ke saya. Positive Thinking Tips ke tiga dari saya adalah positive thinking atau berpikiran positif. Atau bahasa lainnya husnudzon sama Allah. Setelah bersyukur dan legowo, which means, kita sudah bisa berdamai dengan keadaan diri sendiri, selanjutnya adalah berpikiran positif untuk menentukan langkah selanjutnya. Positif thinking ini kemudian akan memunculkan rasa optimis. Optimis akan bisa melakukan sesuatu’ di masa datang atau mampu menyelesaikan suatu masalah yang sedang mbulet’. Misal, ketika sedang menghadapi fase baru dalam hidup; seperti dulu saat masuk semester baru, saya berusaha banget positive thinking agar dapat menjalani perkuliahan dengan baik. Berbagai hal yang menyulitkan di semester sebelumnya, sudah saya tinggalkan jauh-jauh. Pun begitu ketika dulu dihadapkan dengan mata kuliah prosal dan skripsi. Berat? Iya awalnya. Bayangan harus membuat karya tulis dan melakukan penelitian serta membaca puluhan jurnal sudah membayang. Tapi, Allah tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan hambanya, bukan? Nah disinilah peran berpositive thinking. Kita akan mampu dan bisa menjalani apapun yang sudah Allah gariskan. Do Good, Feel Good Do good = melakukan kebaikan. Ya, lakukankah kebaikan, lalu otomatis kita akan merasakan kebaikan. Tidak percaya? Ketika melihat teman yang berbahagia karena sedang wisuda, atau yang semacamnya kita punya dua pilihan turut berbahagia atau justru julid kepadanya. Nah kalau kita menjatuhkan pada pilihan pertama, lantas memberikan ucapan selamat atau bahkan kado sebagai cinderamata do good, teman yang sedang berbahagia itu akan makin bertambah kebagaiaannya. Dan kebahagiaan itu akan mengalir kembali ke diri kita feel good. Contoh lainnya adalah ketika seseorang bekerja suatu hal untuk kita. Mama yang membuatkan sarapan misalnya. Kita punya pilihan untuk berterima kasih ataukah berkomentar terlebih dahulu. Walau terlihat simple, karena sudah merupakan rutinitas harian, mama perlu diberi apresiasi atas kerja kerasnya setiap hari. Mengucapkan terima kasih sebelum memulai menyantap masakannya, kerap kali abai atau bahkan tidak pernah dilakukan. Cobalah, bersikap lebih manis, do good dengan mengucapkan; “Mama, terima kasih sudah dibuatkan sarapan..” Lalu lihatlah reaksinya. Mama akan merasa bahagia karena kerja kerasnya diapresiasi feel good. Be productive Produktif ini gak melulu tentang kerja mencari uang yaa. Produktif ini buuanyak macamnya. Pergi ke majelis ilmu seminar, talk show, sarasehan, pelatihan, maupun kajian juga termasuk produktif. Atau membaca jurnal ilmiah dan buku juga bisa dikategorikan aktivitas yang produktif. Nah kalau saya, aktivitas blogging ini juga sesuatu yang positif. Intinya, produktif adalah melakukan aktivitas yang mampu mengupgrading dan mengaktualisasi diri lah. Lakukan hal-hal yang bermanfaat untuk menambah tak hanya saldo atm, tetapi juga saldo pengetahuan dan pengalaman. Tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, atau masyarakat. bEnUUf.
  • th7pia3tqi.pages.dev/165
  • th7pia3tqi.pages.dev/310
  • th7pia3tqi.pages.dev/225
  • th7pia3tqi.pages.dev/385
  • th7pia3tqi.pages.dev/111
  • th7pia3tqi.pages.dev/23
  • th7pia3tqi.pages.dev/328
  • th7pia3tqi.pages.dev/391
  • th7pia3tqi.pages.dev/344
  • healthy inside fresh outside artinya